Hari ini, aku hidup kayak di film saja.
Begini ya,
Adekku pulang kampung, jadil tinggalah aku di rumah sendiri. Di Luar hujan rinai-rinai. hatiku muLAi TAk damaI..ApalaGi Ingat Kalimat Dia Kemarin. Dia Itu LelaKI TanPa Nama. Beberapa BUlaN MEmbuatKU JEngah karena Suka BErULaH. LAki-LAki YAng MEmbUAtKU MenGertI kesal, BEnci, risaU, PAnik, JenGKEl, DLL..YG PaliNg AKu BENci AdaLAh KEsiBUkaNnya. KALAh-kalah sama PeJAbat SIbUKnya. MAu KetemU dia Aja Atur jadwal (KAyak Seleb) PAdaHAl BIAsa Aja TUh. Udah bUat Anak ORang Jatuh Cinta BUkanNYa dia TAnggung JAwab. BayaNgin Aja, SetahUn PAcaraN jalan Malam Minggu Baru Dua KAli. MAu NElPOn Izin dulu Takut-TAkUt GAnggu Pekerjaannya. BeberApa BUlan AKu MAsiH mengerti Dia..MInggU-Minggu TErakHir NI, AKu MUlai MEngajukan Protes. RAsanya MAu aKU BUAt ProPOSaL penelITIan saJA RAsa KEberatanKU akan SikapNYA YAng SelalU SiBuk. LAlu MInTA ACC sama Dewa -dewi Cinta.
"Bagaimana kalau kita Ndak SamPAi 'Sui Jawi'?" Tanya Dia.
Aku Diam, BerusaHA tidak memikirkannya saat itu.eh, MendadAk HAri Ini SemUA seperti RAcun dalam Otakku.
KamaRku sesaK seketika, AGneS MOnika MemekiK daRI NOteBook..
KAlian TAu Apa YAng Aku LAkukan. Aku MeNagis mau 2 Jam, BEnGKaK ujung-Ujungnya Mataku. Cuma Gara-GAra KAlimaT di Atas. LAma-Lama aKU GILa Kayaknya. Gara-GAra KAta-kata 'SUi. JAwI'...istilaHku dengannya Tentang PErnIkaHAn.
kalau adu akting nangis saat itu, Shiren SUngKAr KAlaH sama aKu. MUlailah Macam-macam pikiran MeMenuhi isi OTaku, Pertanyaan melUAp, bengkak, menggunung (BerleBIhaN sih).
“jika kamu tak ragu, ayo pegang tanganku kita jalan, tapi kalau kamu masih ragu, lepaskan saja tanganku, tinggalkan saja aku dengan senyummu, karena kamu berhasil membuatku tegar”
“apa aku tak layak mendapatkan kesungguhannmu”
“kenapa kita mulai jalan ini?”
"DAsaR PenakuT"
“kenapa kamu masuki kehidupanku?”
“tahukan kamu kalau aku sangat bahagia sebelum kamu membagi kisahmu”
PErtanyaan-pertanyaan ini Absurd. TApi aKHirnya Waktu Mengalirkan Masa-MAsa Itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar