"Asli. aku akui, dalam hidupku kau lah sosok antagonis itu kawan, mulutmu seperti comberan pasar Flamboyan, cari mukamu di kloset, ndak perlu kau cari muka ke sana-sini..hatiku masih sabar untuk buat mulut kau yang suka mengumbar-umbar itu merasa ditampar "
"Kau, benar-benar sempurna menyandang si mulut Gendang"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar